Home / HUKUM & KRIMINAL / PERAMPOK BANK BAKU TEMBANG DENGAN POLISI

PERAMPOK BANK BAKU TEMBANG DENGAN POLISI

Pelaku-e1464193305534

MUARA ENIM, AmperaSumsel – Rampok Uang Rp 150 Juta nasabah Bank Mandiri Tanjung Enim, Kecamatam Lawang Kidul, Muara Enim sangat menggemparkan warga sekitar, empat kawanan perampok bersenjata api dengan mengendarai dua unit sepeda motor berlangsung menegangkan. Soalnya sempat terjadi adu tembak antara keempat pelaku dengan petugas gabungan dari Polsek Lawang Kidul, Tanjung Agung, Penukal, dipimpin AKP Herli Setiawan SH. Aksi perampokan itu dilakukan para pelaku terhadap Afriandi (29), karyawan PT Musi Raya, warga Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim. Aksi perampokan itu tejadi di halaman parkir kantor PT Musi Raya, Jalan Raya Air Paku, RT 02/04 blok J, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, tadi siang Rabu (25/5) sekitar pukul 11.45 WIB. Dalam baku tembak itu, petugas berhasil melumpuhkan satu pelaku bernama Piki (23), warga Talang Jawa, Kota Lahat. Tersangka mengalami luka tembak di bagian pinggang belakang. Selain itu tersangka juga mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya, karena setelah terkena tembakan, tersangka sempat diseret kawannya menggunakan sepeda motor untuk melarikan diri. Sementara korban Afriandi (29), sempat ditembak tersangka tepat mengenai betis sebelah kanannya. Selain menembak korban, para tersangka juga telah memberondong tembakan ke mobil Toyota Avanza milik petugas yang digunakan melakukan pengejaran. Akibatnya mobil petugas mengalami pecah kaca depan bagian bawah sebelah kanan depan sopir terkena tembakan pelaku. Sedangkan uang Rp150 juta yang baru saja diambil korban dari Bank Mandiri Tanjung Enim, berhasil dibawa kabur tiga teman tersangka lainnya menggunakan sepeda motor. Kini tersangka dan korban masih dirawat intensif di RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk mengobati lukanya. Sebelumnya, korban dan tersangka sempat mendapatkan perawatan di RSU PT BA Tanjung Enim. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, saksi Mat Herman (41), warga BTN Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, telah diperintahkan korban Afriandi untuk mengambil uang di bank Mandiri Tanjung Enim. Lantas Mat Herman, dengan ditemani istrinya mengambil uang tersebut ke Bank Mandiri Tanjung Enim sebesar Rp 150 juta. Setelah mengambil uang tersebut, lalu dia membawa uang itu untuk diberikan kepada korban. Saksi membawa uang itu dari kantor Bank Mandiri mengendarai mobil toyota fortuner. Setelah sampai di halaman parkir kantor PT Musi Raya, dia memarkirkan mobilnya di halaman kantor itu yang jaraknya sekitar 4 meter dari gedung kantor. Kemudian Mat Herman dari dalam mobilnya memanggil Afriandi, yang berada di dalam kantor. Lalu Afriandi, keluar dari dalam kantor dan menghampirinya yang masih berada di dalam mobilnya. Lalu menyerahkan uang Rp 150 juta yang dibungkus menggunakan plastik asoi kepada korban. Uang itu diserahkan kepada korban melalui jendela kaca mobilnya tanpa membuka pintu mobil tersebut. Setelah uang itu diserahkan, lalu dipegang korban dengan cara memeluknya ke dadanya. Sewaktu uang telah diterima, antara Mat Herman dan korban masih terlibat obrolan. Saat mengobrol, saksi masih tetap berada di dalam mobilnya, sedangkan korban menyandarkan tubuhnya di dinding mobil fanther yang parkir di dekat mobil saksi. Setelah sekitar 5 menit, tiba-tiba dari arah belakang mobil saksi datang tersangka bersama tiga temannya mengendarai 2 unit sepeda motor. Tanpa bertanya, tersangka langsung menembak betis kaki kanan korban, yang mengakibatkan korban menjerit kesakitan dan terjatuh ke tanah. Ketika korban terkena tembakan, satu orang teman tersangka berhasil merampas uang korban dan langsung membawanya kabur dengan mengendarai 2 unit sepeda motor itu. Melihat korban terkena tembakan seorang karyawan perusahaan itu bernama Wahyu keluar dari dalam kantor dan membantu korban. Lalu korban dilarikan ke RSU PT BA Tanjung Enim untuk mengobati lukanya. Pada saat kejadian tersebut, petugas gabungan dari Polsek Lawang Kidul, Tanjung Agung dan Penukal, dipimpin AKP Herli Setiawan SH, tengah melakukan patroli di daerah tersebut. Saat itu Mat Herman, sempat melihat tersangka bersama ketiga temannya melarikan diri menuju keluar dari Jalan Raya Air Paku. Petugas melakukan pengejaran, dan berhasil menemukan tersangka dan ketiga temannya di pangkalan ojek dekat rumah seorang bidan tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian. Saat itu tersangka dan ketiga temannya langsung mengeluarkan tembakan ke arah mobil petugas. Tembakan tersangka mengenai kaca depan sebelah kanan bagian bawah mobil petugas. Sehingga antara petugas dan tersangka terlibat baku tembak. Ketika terlibat baku tembak itu, tersangka Piki (23), terkena tembakan hingga terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya. Ketika terjadi baku tembak itu, para tersangka sempat melakukan bergantian untuk menyetir sepeda motornya. Tersangka Piki (23) yang terkena tembakan itu, masih tetap mempertahankan uang Rp 150 juta hasil rampokannya itu. Lantas salah seorang teman tersangka, berhasil mengambil uang itu. Kemudian temannya tidak saja berupaya menyelamatkan uang hasil curiannya, tetapi berupaya menyelamatkan tersangka yang terkena tembakan dengan menyeretnya menggunakan sepeda motor tersebut. Tetapi akhirnya tersangka terjatuh dari sepeda motornya dan langsung diamankan petugas. Sementara ketiga temannya berhasil kabur mengendarai sepeda motor itu dengan membawa kabur uang hasil rampokannya. Kapolres Muara Enim, AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lawang Kidul, AKP Heri Setiawan didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad membenarkan kejadian itu. “Dalam kejadian itu tersangka dan tiga temannya telah membuntuti mobil yang digunakan saksi saat membawa uang itu dari Bank Mandiri,”ungkap Herli.

Menurutnya, pihaknya akan mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap tiga pelaku lainnya. “Kita berharap tersangka yang berhasil diamankan segera sembuh dari luka tembaknya, sehingga bisa dimintai keterangan untuk mengungkap pelaku lainnya,” jelasnya (zazi)

Check Also

FUJB Ajak Masyarakat LLG Ciptakan Kampanye Damai

Author : SMSI LUBUKLINGGAU – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Lubuklinggau, mengajak semua umat …